Sukses

Kaus Anies Baswedan Saat di Aceh: Keliling Indonesia Itu Berat, Biar Aku Aja

Bakal Calon Presiden (Capres) yang diusung Partai NasDem Anies Baswedan membagikan momen saat berada di salah satu kedai kopi di sela-sela kunjungannya di Aceh.

Liputan6.com, Jakarta Bakal Calon Presiden (Capres) yang diusung Partai NasDem Anies Baswedan membagikan momen saat berada di salah satu kedai kopi di sela-sela kunjungannya di Aceh.

Anies terlihat mengenakan kaus berwarna hitam yang dibubuhi tulisan 'Keliling Indonesia Itu Berat, Biar Aku Aja' di bagian dada.

Momen ini Anies bagikan di Instagram pribadinya @aniesbaswedan, Sabtu (3/12/2022). Tampak Anies tersenyum bahagia saat diajak foto bersama dengan warga yang juga hadir di sana.

Diketahui, Anies ke kedai kopi sambil nonton bareng Piala Dunia 2022 bersama masyarakat setempat.

Pada postingannya, Anies juga bercerita mengenai minum kopi yang sudah jadi budaya bagi masyarakat Aceh. Dia juga menjelaskan terkait keberadaan kedai kopi yang kini dimanfaatkan warga sebagai ruang ketiga.

"Minum kopi telah menjadi budaya di Aceh. Serambi Mekah ini juga dijuluki negeri seribu kedai kopi. Kedai kopi telah menjadi ruang ketiga bagi masyarakat Aceh," kata Anies.

Pada postingannya, Anies juga mengutip kalimat dari Pahlawan Nasional Aceh Teuku Umar dalam bahasa Aceh yang berbunnyi Beungoh singoh geutanyoe jep kupi di keude Meulaboh atawa ulon akan syahid yang mempunyai arti besok pagi kita akan minum kopi di kota Meulaboh atau aku akan syahid.

Anies menerangkan baik siang maupun malam, berbagai lapisan masyarakat Aceh mengisi kedai-kedai kopi di desa dan di kota untuk sekedar bersantai menikmati kopi.

 

 

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

2 dari 2 halaman

Berbaur

Kegiatan minum kopi itu, kata Anies tidak terbatas dari yang tua hingga yang muda, lelaki maupun perempuan, miskin ataupun kaya, semua berbaur tanpa sekat-sekat pembatas.

Dia mengaku senang dapat mampir minum kopi sambil nonton bareng piala dunia di Waroeng Pak Haji, Lamlagang, Banda Aceh.

"Sempat diajarkan juga cara meracik kopi aceh, yang harus disaring berkali-kali, setiap kedai bisa menghasilkan cita rasa kopi yang berbeda," kata Anies.